Tips Membangun Rumah Sesuai Bujet

 Tips Membangun Rumah Sesuai Bujet


Pembangunan rumah biasa ditunaikan gara-gara dua alasan, yaitu dambakan merubah kondisi rumah atau renovasi bagian yang rusak. Biasanya sering kali mengalami pembengkakan anggaran dari yang sudah ditentukan. Karena itu, meski membangun rumah sendiri perlu kucuran dana dan saat yang tak sedikit namun layak diperjuangkan.


Di sinilah kita harus mengenal harga dan trik, supaya biaya membangun rumah sanggup ditekan sejak proses tawar menawar di awal hingga eksekusi di lapangan. Dalam pembahasan ini dapat membicarakan poin perlu seperti:


Kenapa Bangun Rumah Sendiri?

Bangun Rumah VS Beli Rumah Dari Pengembang

Tahapan Bangun Rumah

Biaya Bangun Rumah

Perhitungan Luas Bangunan

Biaya Jasa Tukang Bangunan

Harga Bahan Bangunan

Biaya Elemen Rumah

Membangun Interior Rumah jasa bangun rumah

Foyer

Ruang Keluarga

Ruang Tamu

Ruang Kerja

Teras

Kamar Tidur Utama

Kamar Tidur Anak

Kamar Mandi

Ruang Makan

Dapur

Membangun Eksterior Rumah

Warna Cat Minimalis

Pintu Rumah

Jendela Rumah

Pencahayaan Rumah

Atap Rumah

Selengkapnya, mari liat penjelasan lebih lanjutnya di bawah ini.


Kenapa Membangun Rumah Sendiri?

Keuntungan membangun rumah sendiri adalah sanggup sesuaikan bersama bujet dan saat yang diinginkan. (Foto: Pexels)

Keuntungan bangun rumah sendiri adalah sanggup sesuaikan bersama bujet dan saat yang diinginkan. (Foto: Pexels)


Menentukan desain rumah sesuai keinginan, sesuaikan pembangunan rumah bersama bujet yang ada bersama saat yang sesuai bersama keperluan adalah keliru satu kelebihan misalnya kita memastikan bangun rumah sendiri.


Khususnya bagi Anda yang kurang tertarik punya rumah bersama desain yang mirip bersama tetangga layaknya yang tampak terhadap rumah cluster. Tidak keliru kok, rumah memang harus menjadi area pulang yang paling nyaman sehabis seharian beraktivitas di luar rumah.


Yang harus dipertimbangkan adalah misalnya Anda sudah punya lokasi rumah idaman, setelah itu urus surat-surat rumah dan kepentingan IMB, lalu menentukan desain rumah dambaan Anda, atur sesuai bujet yang Anda butuhkan, riset harga bahan bangunan dan selektif pilih tukang bangunan.


Membangun Rumah VS Beli Rumah Dari Pengembang

Membangun rumah sendiri siap sibuk siap hemat. (Foto: Pixabay)

Bangun rumah sendiri siap sibuk siap hemat. (Foto: Pixabay)


Selain keuntungan terhadap poin di atas, dari aspek materi keuntungan bangun rumah sendiri adalah Anda sanggup berhemat bersama memperbandingkan harga satu toko bahan bangunan bersama toko lain. Belum lagi Anda tetap sanggup melakukan tawar menawar harga bersama pihak kontraktor atau tukang bangunan.


Perlu diingat, proses bangun rumah sendiri pun menuntut saat dan tenaga lebih. Anda harus siap meluangkan saat untuk mengecek semua proses sendiri. Lelah sudah pasti, namun jangan lupa ada rasa suka dan suka gara-gara sebentar lagi rumah dambaan Anda dapat terwujud. Di segi lain, kelebihan belanja rumah dari pengembang adalah Anda tidak harus sibuk mengurus sendiri banyak kepentingan layaknya surat menyurat dan soal bangunan.


Yang harus diteliti adalah kredibilitas dari pengembang, proses pembayarannya, setelah itu misalnya rumah inden Anda juga harus paham kapan rumah dapat selesai, saat serah terima, dan biaya-biaya yang Anda butuhkan sebelum akan serah terima rumah.


Selain itu, rumah dari pengembang dibangun di lokasi yang sudah ditambah bersama banyak fasilitas yang memadai.


Selamat, gara-gara Anda berani memastikan untuk bangun rumah sendiri. Sebuah cara besar yang dapat Anda banggakan selamanya. Jangan kuatir, liat tahapan bangun rumah terhadap tabel berikut:


No.


Tahap Persiapan


Tahap Pembangunan


Finishing


1


Menyusun bujet


Membersihkan area yang dapat dibangun dan sebabkan bedeng untuk para pekerja.


Mengecat bagian interior dan eksterior rumah.


2


Menetapkan konsep desain rumah (minimalis, mediteranian, bohemian, vintage, dsb)


Mengukur dan memastikan batas-batas bangunan.


Pekerjaan tambahan layaknya menempatkan pagar dan kanopi, pemasangan handle dan kunci pintu.


3


Membuat gambar konsep bangunan bersama perlindungan arsitek: gambar denah ruang, denah bangunan, gambar 3D, gambar tampilan dan gambar detail.


Membuat pondasi rumah.


Pembersihan rumah supaya terbebas dari debu dan sisa material bangunan sebelum akan rumah siap di huni.


4


Mengurus IMB


Membuat rangka bangunan.


 


5


Menyusun konsep anggaran biaya (RAB)


Pengerjaan instalasi pipa.


 


6


Memilih kontraktor. Sesuaikan bersama bujet dan pelajari kontraknya, hal apa saja yang masuk didalam harga kontraktor dan yang tidak. Bila Anda paham step pembangunan rumah, Anda sanggup segera pilih tukang bangunan yang mumpuni dan memandori sendiri pekerjaan pembangunan rumah.


Membangun dinding


 


7


Meminta ijin kepada ketua RT dan tetangga.


Membuat kusen, pengerjaan pintu dan jendela.


 


8


 


Memasang plafon dan rangka atap.


 


9


 


Memasang perlengkapan sanitary dan kabel listrik.


 


10


 


Memasang keramik


 


Biaya Membangun Rumah

Hitung biaya membangun rumah sesuai luas bangunan, kalkulasi biaya jasa tukang, harga bahan bangunan dan biaya elemen rumah. (Foto: Pexels)

Hitung biaya bangun rumah sesuai luas bangunan, kalkulasi biaya jasa tukang, harga bahan bangunan dan biaya elemen rumah. (Foto: Pexels)


Siap-siap, bagian perhitungan ini seringkali sebabkan kita menghela nafas gara-gara melihat besaran angkanya.


Namun misalnya paham triknya, Anda tetap sanggup menghimpit biaya sesuai bujet yang Anda miliki. Simak cara perhitungan luas bangunan, biaya jasa tukang bangunan, harga bahan bangunan, dan biaya elemen rumah berikut:


a. Perhitungan Luas Bangunan

Menghitung biaya bangun rumah sanggup ditunaikan bersama mengkalkulasi luas bangunan. Cara perhitungan secara manual ini biasa digunakan para kontraktor. Pertama, lihatlah denah rumah Anda, lalu cek ukuran depan rumah dan panjangnya. Misalnya yang tercantum adalah lebar 6 meter, dan panjang 10 meter. Masukan didalam rumus matematika L = P x L


Jadi, luas rumah = 10m x 6m = 60m2


Misalnya harga permeter persegi bangun rumah di lokasi rumah Anda adalah Rp3.000.000. Maka biaya yang diperlukan untuk bangun rumah adalah:


60m2 x Rp3.000.000 = Rp180.000.000.


b. Biaya Jasa Tukang Bangunan

Biaya jasa tukang bangunan ini biasanya dihitung bersama dua sistem: harian atau borongan. Untuk proses harian, bermakna Anda mengkalkulasi harga tukang per hari lalu dikalikan bersama kuantitas total hari kerja masing-masing tukang.


Bila Anda dambakan bangunan rumah selesai didalam saat lebih cepat, Anda sanggup pilih proses borongan yang dibagi dua jenis: borongan seluruhnya dan borongan upah tenaga. Borongan seluruhnya bermakna Anda membayar jasa tukang dan menyerahkan seluruhnya urusan material kepada pihak tukang.


Sedangkan borongan upah tenaga bermakna Anda cuma membayar jasa tukang hingga bangunan selesai tetapi untuk material bangunan Anda beli sendiri. Anda sanggup menghemat terhadap bagian ini, gara-gara material yang dibeli sanggup sesuai bersama toko bahan bangunan langganan Anda yang memberi tambahan diskon atau promo untuk Anda.


Yang harus diperhatikan misalnya pilih proses borongan adalah diskusikan bersama baik di awal harga yang ditawarkan mencakup hal-hal apa saja dan jangan curiga untuk melakukan tawar menawar misalnya harga yang ditawarkan melebihi bujet Anda.


Perlu diperhatikan pula bahwa tukang proses borongan biasanya condong bekerja berkejaran bersama saat supaya kurang mencermati detail. Maka tugas Anda untuk mengecek sesering mungkin tiap-tiap proses yang tukang kerjakan, pastikan detail bangunan rapi, sesuai yang Anda dambakan dan sudah disepakati di awal.


c. Harga Bahan Bangunan

Saat didalam step persiapan bangun rumah, melakukan riset dulu ke sebagian toko bahan bangunan. Sebaiknya pilihlah yang lokasinya dekat dari lokasi pembangunan, bersama demikian Anda sudah menghemat biaya kirim gara-gara biasanya toko bangunan memberi tambahan biaya kirim gratis misalnya jaraknya dekat.


Secara saat pun dapat lebih hemat, Anda tidak harus menanti lama bahan material mampir dan misalnya mendadak perlu tambahan material, barang dapat hingga ke lokasi tanpa saat lama. Bila perlu, Anda sanggup nego di awal harga barang-barang yang Anda butuhkan.


Biasanya toko bangunan memberi tambahan potongan harga misalnya Anda mengambil barang didalam kuantitas tertentu. Anda sanggup mengecek daftar harganya terhadap Daftar Bahan Bangunan Penting Untuk Bangun Rumah.


d. Biaya Elemen Rumah

Jangan lupa untuk mengkalkulasi biaya elemen rumah layaknya jendela, pintu, tangga, dinding, lantai, kaca dan sebagainya. Anda sanggup mendiskusikan bersama kontraktor atau tukang berapa kuantitas dan ukuran masing-masing elemen berikut dan pilihlah yang sesuai bersama konsep rumah Anda.


Selain itu, Anda juga harus mencermati bahan pembuat tiap-tiap elemen rumah tersebut. Pilihlah yang memiliki kwalitas baik dan tahan lama supaya meski Anda harus membayar harga lebih di awal, namun awet untuk jangka saat lama.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manfaat Mengikuti Pelatihan Kepabeanan untuk Pengusaha

Ulasan LG 24GL600F: 1080p 144Hz 1ms FreeSync Gaming Monitor Dengan Backlight Strobing